Rabu, 26 Juni 2013

Incident Handling


Incident Handling

Pada pembahasan kali ini tentang incident handling, yang membahas tentang bagaimana mengatasi sistem setelah insiden. Contohnya  ada email masuk ke email kita dan kita tanpa ragu langsung membuka email dari sesorang yang kita tidak tahu, atau mungkin saja dia memakai email palsu dengan mengatas namakan orang kita kenal, lalu kita membuka attachment tersebut dengan begitu virus yang ada pada kiriman tersebut masuk ke dalam komputer kita.

Virus juga bisa masuk di komputer kita, jika kita membuka web – web tertentu, lalu mendownload file – file yang ada pada web tersebut dengan begitu virus juga dapat masuk ke dalam komputer kita.

Ada pula dengan mencolok flashdisk dengan sembarangan dan tidak melakukan scan terlebih dahulu pada flashdisk tersebut, dan flashdisk itu mempunyai banyak virus, maka komputer kita juga akan terkena virus yang ada pada flashdisk tersebut. Hal ini termasuk insiden yang tidak di sengaja dan kita tanpa sadar melakukannnya tanpa berpikir apa dampak yang akan terjadi pada komputer kita.

Tujuan incident handling :
-  Kita harus mengetahui apakah insiden itu benar – benar terjadi atau tidak.
- Mengumpulkan informasi yang akurat untuk mengathui apa yang sebaiknya kita lakukan untuk tindakan selanjutnya.
- Kita harus melakukan pengambilan dan penangan pada bukti – bukti untuk menjaga chain of custody
- Menjaga kegiatan tetap berada dalam kerangka hukum agar tidak sembarangan dalam melakukan tindakan.
- Kita perlu melakukan meminimalisasi gangguan terhadap operasi bisnis dan jaringan.
- Membuat laporan yang akurat agar dapat di ketahui insiden yang terjadi serta bagaimana car mengatasinya.

Tujuan untuk chain of custody :
- Melakukan persiapan sebelum terjadinya insiden.
-Mencari tau kenapa sampai insiden itu bisa terjadi.
-Mengatur strategi untuk menangani insiden tersebut.
-Setiap mengakses suatu web pasti ada log yang akan menyimoan setiap aktivitas yang kita lakukan.
-Investigation
-Security measure
-Network Monitoring
-Recovery
-Follow – up

Demikian yang dapat saya jelaskan. Terima kasih. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar